Selasa, 14 September 2010

JUKNIS MAPSI 13 TAHUN 2010 (bag 1)

PETUNJUK TEKNIS

RAMBU-RAMBU DAN KRITERIA PENILAIAN
LOMBA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN SENI ISLAMI (MAPSI) KE- 13 SEKOLAH DASAR
TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010
DI KABUPATEN BANJARNEGARA
TANGGAL 26 SAMPAI DENGAN 28 NOVEMBER 2010

Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Ke- 13 SD Tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Tengah memperlombakan 2 (dua) bidang lomba untuk Murid dan 1 (satu) bidang lomba untuk Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar, yakni :

1.        Bidang Lomba Mapel PAI dan BTQ SD meliputi  4 cabang lomba, yakni :
a.        Cabang Lomba Pengetahuan PAI ( Pendidikan Agama Islam ),
b.        Cabang Lomba Pengetahuan BTQ ( Baca Tulis Al Qur’an ),
c.        Cabang Lomba Keterampilan Gerakan dan Bacaan Salat Fardu,
d.        Cabang Lomba Murattalilqur’an ( Tartil Al Qur’an ),

2.        Bidang Lomba Seni Islami SD meliputi 4 cabang lomba, yakni :
a.        Cabang Lomba Seni Musik Rebana,
b.        Cabang Lomba Seni Khat dan Kaligrafi Al Qur’an,
c.        Cabang Lomba Seni Khitabah (Pidato),
d.        Cabang Lomba Seni Mocopat Islami

3.        Bidang Lomba Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar meliputi 1 cabang lomba, yakni :
a.        Cabang Lomba Alat Peraga Pendidikan Agama Islam
b.        Cabang Lomba Micro Teaching Pendidikan Agama Islam (rencana pada MAPSI ke-14)

A.        BIDANG LOMBA MAPEL PAI DAN BTQ SD


1.        Cabang Lomba Pengetahuan PAI ( Pendidikan Agama Islam )


a.        Filosofis

Pemikiran penyelenggaraan lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam pada prinsipnya secara keilmuan (kognitif) untuk melatih peserta didik semakin memahami pengetahuan tentang Pendidikan Agama Islam di SD. Juga dapat menimbulkan gairah untuk lebih menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep awal di samping diuji secara tertulis, juga dengan cerdas cermat secara lisan. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan diselenggarakan dengan tertulis saja.

Penyelenggara sangat berharap dengan lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam ini, penguasaan Pendidikan Agama Islam di SD secara kognitif telah dapat dikuasainya sehingga peserta didik SD memiliki kompetensi Pendidikan Agama Islam.


b.        Rambu-rambu Penilaian

1)        Materi soal disusun dari materi pelajaran PAI SD mulai Kelas I sampai dengan Kelas V menggunakan Kurikulum Standar Isi (KTSP).
2)        Unsur materi soal meliputi :
a)        Keimanan                                   30 %
b)        Akhlak                                        35 %
c)        Ibadah                                        35 %
Jumlah                                     100 %
3)        Sumber materi dari Buku Pokok dan Penunjang
4)        Dilaksanakan dengan tertulis
5)        Materi Al Qur'an masuk dalam soal materi BTQ

c.        Kriteria Penilaian

1)        Jumlah soal :   100 butir
2)        Bentuk soal dan skor :
Pilihan Ganda 100  butir @ skor 1  =   100
Total skor  100 
Nilai :  N =  x 100

3)        Apabila terjadi dua atau lebih peserta dengan nilai peringkat tertinggi sama, maka peserta yang nilainya sama diuji dengan soal tambahan sampai mendapatkan nilai tertinggi 1, 2, dan 3.


d.        Pengerjaan Soal

                        Waktu  : 60 menit

e.        Hasil Penilaian

1)        Hasil pengerjaan soal tersebut sebagai penilaian akhir dari Pengetahuan PAI.
2)        Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/Putri mendapat penghargaan peraih nilai Pengetahuan PAI tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/putri.
3)        Peringkat tertinggi 1 Putra/Putri mendapat medali emas,
4)        Peringkat tertinggi 2 Putra/Putri mendapat medali perak,
5)        Peringkat tertinggi 3 Putra/Putri mendapat medali perunggu,
6)        Hasil perolehan nilai diperhitungkan dalam kejuaraan Bidang Lomba Mapel PAI dan BTQ,
7)        Prestasi medali emas, perak dan perunggu tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum Lomba MAPSI Ke- 13 SD Tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Tengah bagi kontingen Kab/ Kota.

2.        Cabang Lomba Pengetahuan BTQ ( Baca Tulis Al Qur’an )


a.        Filosofis

Pemikiran penyelenggaraan lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an pada prinsipnya secara keilmuan (kognitif) untuk melatih peserta didik semakin memahami pengetahuan tentang Baca Tulis Al-Qur’an di SD. Juga dapat menimbulkan gairah untuk lebih menghayati dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kami sadar bahwa gairah belajar Baca Tulis Al-Qur’an di SD masih sangat rendah, terbukti berdasarkan pengamatan dan laporan dari para Guru PAI di Jawa Tengah, setiap tahun peserta didik Kelas VI SD yang lulus, baru sekitar 30 % yang mampu mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz

Konsep awal, lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an di samping diuji secara tertulis, juga dengan cerdas cermat secara lisan. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan diselenggarakan dengan tertulis saja.

Penyelenggara sangat berharap dengan lomba Pengetahuan Baca Tulis Al-Qur’an ini, penguasaan Baca Tulis Al-Qur’an di SD semakin meningkat sehingga secara kognitif peserta didik telah dapat menguasainya, dengan kata lain  peserta didik SD memiliki kompetensi Baca Tulis Al-Qur’an.


b.        Rambu-rambu Penilaian

1)        Materi soal dari Kelas I  sampai dengan Kelas V berdasarkan SEB Kakanwil Depag Prop. Jateng dan Kadinas P dan K Prop. Jateng No. Wk/5.a/PP.00.2/ 1526 A/2002 dan No. 451/0021611 tentang Suplemen GBPP Pendidikan Agama Islam SD Tahun 1994 Unsur Pokok Al Qur’an dan GBPP Baca Tulis Al Qur’an SD Jawa Tengah Tahun 2002, sebagai tindak lanjut dari SK Kakanwil Depag Prop. Jateng No. Wk/5.a/PP.00.2/1466/2002 tentang Suplemen GBPP Pendidikan Agama Islam SD Tahun 1994 Unsur Pokok Al Qur’an dan SK Kakanwil Depag Prop. Jateng No. Wk/5.a/ PP.00.2/1466A/2002 tanggal 28 Juni 2002 tentang GBPP Baca Tulis Al Qur’an SD Jawa Tengah Tahun 2002.
2)        Unsur materi soal meliputi :
a)        Salinan huruf Al Qur’an menjadi huruf latin                                       15 %
b)        Salinan huruf latin menjadi huruf Al Qur’an                                       15 %
c)        Rangkaian huruf Al Qur’an                                                             10 %
d)        Uraian huruf Al Qur’an                                                                  10 %
e)        Pengetahuan tajwid                                                                      50 %
                                      Jumlah                                                     100 %
3)        Sumber materi dari Buku BTQ SD Jateng Susunan Tim BTQ dan KKG-PAI Prop. Jateng
4)        Materi Pelajaran Al Qur'an dari Kurikulum Standar Isi (KTSP).
5)        Dilaksanakan dengan tertulis.

c.        Kriteria Penilaian

1)        Jumlah soal   100 butir
2)        Bentuk soal dan skor : 
Pilihan Ganda 100  butir @ skor  1  =  100
Nilai :  N =  x 100   
3)        Apabila terjadi dua atau lebih peserta dengan nilai peringkat tertinggi sama, maka peserta yang nilainya sama diuji dengan soal tambahan sampai mendapatkan nilai tertinggi 1, 2, dan 3.

d.        Pengerjaan Soal

Waktu : 60 menit

e.        Hasil Penilaian

1)        Hasil pengerjaan soal tersebut sebagai penilaian akhir dari Pengetahuan BTQ,
2)        Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/Putri mendapat penghargaan peraih nilai Pengetahuan BTQ tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/putri,
3)        Peringkat tertinggi 1 Putra/Putri mendapat medali emas,
4)        Peringkat tertinggi 2 Putra/Putri mendapat medali perak,
5)        Peringkat tertinggi 3 Putra/Putri mendapat medali perunggu,
6)        Hasil perolehan nilai diperhitungkan dalam kejuaraan Bidang Lomba Mapel PAI dan BTQ,
7)        Prestasi medali emas, perak dan perunggu tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum Lomba MAPSI Ke- 13 SD Tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Tengah bagi kontingen Kab/ Kota


3.        Cabang Lomba Keterampilan GEBSA (Gerakan dan Bacaan Salat Fardu)


a.        Filosofis

Pemikiran penyelenggaraan lomba Keterampilan Gerakan dan Bacaan Salat pada prinsipnya secara amaliyah (psikomotorik) untuk melatih dan membiasakan peserta didik semakin bergairah mengamalkan Salat dalam kehidupan sehari-hari.

Kami sadar bahwa gairah peserta didik untuk belajar salat cukup tinggi meskipun belum semua SD di Jawa Tengah memiliki Laboratorium Agama (Musalla dan perangkat pembelajaran agama).

Penyelenggara sangat berharap dengan lomba Keterampilan Gerakan dan Bacaan Salat ini, penguasaan Salat di SD semakin meningkat sehingga secara aplikatif peserta didik telah memiliki kompetensi salat.


b.        Rambu-rambu Penilaian

1)              Berdiri tegak menghadap Kiblat. Pandangan mata ke tempat sujud.
2)              Niat dan takbiratul ihram. Niat salat dalam hati dan dapat pula diikuti lafal niat dengan lisan. KetikaTakbiratul ihram mengangkat kedua tangan sehingga bahu,telapak tangan terbuka  menghadap ke depan,  ibu  jari  berada  di   bawah  daun  telinga,antara jari-jari tidak renggang sambil membaca Allahu akbar. Khusus perempuan kedua tangan diangkat di bawah leher  (di depan dada).
3)              Berdiri tegak bersedekap. Setelah takbiratul ihram tangan bersedekap.Tangan kanan   memegang pergelangan tangan kiri.
4)              Membaca doa  Iftitah.Doa Iftitah dapat berupa Allahumma ba’id baini dan seterusnya  atau  Allahu akbar kabira dan seterusnya.
5)              Membaca surat Alfatihah.Diawali ayat pertama bismillah dan seterusnya dan diakhiri waladdāllīn serta ditambah bacaan āmīn.Sebelum membaca Alfatihah dapat didahului bacaan ta’awuż atau tidak membacanya.
6)              Membaca  surat Al Lahab (sebagai salah satu dari surat-surat Alquran). Sebelum membaca  surat Al Lahab boleh diawali dengan basmalah atau tidak dengan basmalah.
7)              Rukuk. Gerakan rukuk dengan membungkukkan badan, kedua tangan  memegang lutut dan  ditekan. Antara punggung dan kepala hendaknya rata,mata tertuju ke tempat salat (sajadah).   Ketika rukuk membaca Subhāna rabbiyal ‘azīm atau Subhāna rabbiyal ‘azīmi wabihamdih   atau Subhānakallāhumma rabbanā wabihamdikallāhummagfirli.
8)              Iktidal.Gerakan iktidal dengan berdiri dari rukuk dan kembali tegak lurus. Ketika iktidal,kedua   tangan diangkat ke atas,membaca bacaan iktidal sami’allāhu liman hamidah. Ketika berdiri  tegak lurus, kedua tangan diletakkan di sebelah kanan/kiri badan dengan lurus ke bawah. Dan dapat pula dengan bersedekap seperti semula.Membaca doa iktidal Rabbanā walakal hamdu atau Rabbanā lakal hamdu mil ussamāwāti wamil ul-ardi wamil umā syi’ta min syaiin ba’du.
9)              Sujud (pertama). Gerakan sujud dengan menempatkan wajah ke tempat sujud sambil memba ca takbir Allahu akbar. Ketika sujud ke tujuh anggota sujud diletakkan (menempel) ke tempat sujud. Membaca doa sujud subhāna rabbiyal a’lā atau subhāna rabbiyal a’lā wabihamdih atau subhānakallāhumma rabbanā wabihamdika allahummagfirli.
10)            Duduk antara dua sujud (duduk iftirasy).Duduk iftirasy itu dengan cara telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan berdiri tegak. Jari kaki menekan ke lantai. Ketika duduk antara dua sujud membaca doa Rabbigfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu’anni.
11)            Sujud (kedua). Gerakan dan bacaan sama dengan ketika sujud (pertama).
12)            Duduk Tasyahud Akhir (duduk tawaruk). Duduk tawaruk itu dengan kaki kiri dijulurkan di bawah kaki kanan mengarah ke belakang, dan telapak kaki kanan tegak serta jari-jari menekan ke lantai. Ketika duduk tasyahud akhir  membaca  bacaan tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir dapat berupa Attahiyyatulillahi dan seterusnya atau Attahiyyatul mubarakatus dan seterusnya. Ketika membaca salawat nabi dapat berupa Allahumma salli ‘ala muhammadin dan seterusnya sampai innaka hamidun majid atau Allahumma salli ‘ala sayyidina muhammadin dan seterusnya sampai innaka hamidun majid.Dilanjutkan membaca doa terhindar dari siksa kubur, neraka dan Dajjal, berupa: Allahumma inni a’użubika min ‘ażābil qabri wamin ‘ażābin nāri wamin fitnatil  mahyā wal mamāti wamin fitnatil masīhid dajjāl (HR. Bukhari). Atau Allahumma innī  a’ūżubika min ‘ażābi jahannama wamin ‘ażābil qabri wamin fitnatil mahya wal mamati wamin syarri fitnatil masīhid dajjāl (HR.Muslim).
13)            Salam. Gerakan salam dengan menoleh ke kanan lalu ke kiri sampai kelihatan masing-masing pipi dari arah belakang. Ketika salam mengucapkan Assalāmu ‘alaikum warahmatullāh atau Assalāmu ‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh.

c.        Kriteria Penilaian

Unsur Fi’liyah dan Qauliyah (gerakan dan bacaan ) salat :

1)        Penilaian gerakan dititikberatkan pada ketepatan dan kebenaran gerakan atau posisi anggota badan melakukan ketentuan-ketentuan salat yang bersifat fi’liyah.

2)        Penilaian bacaan dititikberatkan pada kesesuaian bacaan dengan kaidah-kaidah tajwid, fasahah, tamamul qiraah (kesempurnaan bacaan) dan kebenaran bacaan (hafalan).
3)        Penilaian keserasian antara gerakan dan bacaan salat.
4)        Penilaian dilakukan dengan mencatat kesalahan yang dilakukan peserta dengan skor terendah 1.
5)        Nilai diberikan berdasarkan jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan.
6)        Jumlah skor maksimal 100.

Lembar Penilaian Praktik Salat Fardu


N0
Unsur Fi’liyah dan Qauliyah yang Dinilai
Skor Mak simal
Pencatatan Skor Kesalahan
Jumlah Kesalahan
Nilai
1
Berdiri tegak menghadap kiblat
4



2
Mengucapkan lafal niat
4



3
Mengucapkan takbiratul ihram
6



4
Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram
2



5
Berdiri tegak tangan bersedekap
4



6
Membaca doa Iftitah
8



7
Membaca surat Al Fatihah
28



8
Membaca Surat Al Lahab
12



9
Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir
4



10
Melakukan Rukuk
6



11
Membaca tasbih ketika rukuk
6



12
Gerakan intiqal untuk iktidal dengan mengucapkan tasmi’
6



13
Membaca rabbana lakal hamdu dan seterus nya
6



14
Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir
4



15
Melakukan sujud pertama
6



16
Membaca tasbih sujud pertama
6



17
Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir
4



18
Duduk iftirasy baina sajdatain
6



19
Membaca rabbigfirli warhamni dan seterus nya
6



20
Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir
4



21
Melakukan sujud kedua
6



22
Membaca tasbih sujud kedua
6



23
Gerakan intiqal dengan mengucapkan takbir
4



24
Melakukan duduk tawarruk
6



25
Membaca tahiyyat
6



26
Membaca tasyahud (syahadatain)
6



27
Membaca salawat nabi Muhammad
6



28
Membaca salawat ibrahimiyah
6



29
Membaca fil ‘alamina innaka hamidun majid
2



30
Membaca doa terhindar siksa kubur
4



31
Menoleh ke kanan untuk salam pertama
4



32
Mengucapkan salam pertama
6



33
Menoleh ke kiri untuk salam ke dua
2



34
Mengucapkan salam kedua
4




JUMLAH
200



Nilai :  N =  Jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan

d.        Pengerjaan Keterampilan GEBSA

Waktu  maksimal 7 menit tiap peserta

e.        Hasil Penilaian

1)        Hasil pengerjaan keterampilan GEBSA tersebut sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Kete rampilan GEBSA,
2)        Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/Putri mendapat penghargaan peraih nilai GEBSA tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/putri.
3)        Peringkat tertinggi 1 Putra/Putri mendapat medali emas,
4)        Peringkat tertinggi 2 Putra/Putri mendapat medali perak,
5)        Peringkat tertinggi 3 Putra/Putri mendapat medali perunggu,
6)        Hasil perolehan nilai diperhitungkan dalam kejuaraan Bidang Lomba Mapel PAI dan BTQ,
7)        Prestasi medali emas, perak dan perunggu tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum Lomba MAPSI Ke- 13 SD Tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Tengah bagi kontingen Kab/ Kota.

4.        Cabang Lomba Murattalilqur’an ( Tartil Al Qur’an )


a.        Filosofis

Pemikiran penyelenggaraan lomba Murattalil-Qur’an pada prinsipnya secara psikomotorik untuk melatih dan membiasakan peserta didik menerapkan membaca Al-Qur’an dengan tartil sehingga dapat menumbuhkan gairah untuk lebih menghayati dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kami sadar bahwa gairah peserta didik SD dalam membaca Al-Qur’an masih rendah, tamatan Kelas VI SD yang dapat membaca Al-Qur’an baru sekitar 40 % sehingga menjadi beban di kelas atasnya.

Penyelenggara sangat berharap dengan lomba Murattalil-Qur’an ini, penguasaan Al-Qur’an bagi peserta didik SD semakin meningkat sehingga memiliki kompetensi  Al-Qur’an.


b.        Rambu-rambu Penilaian

1)        Materi yang dibaca:
1)       Materi Wajib : Surat Al Fatihah
Didahului bacaan ta‘awuż dan diakhiri bacaan āmīn
2)       Materi Pilihan ( memilih salah satu ) :
(1)       Surat Al Quraisy
(2)       Surat Al Fil
(3)       Surat Al Kafirūn
(4)       Surat Al Ma’un
Setiap membaca surat didahului bacaan basmalah dan diakhiri bacaan tasdiq (sadaqallā hul ‘azīm)
2)        Mengawali dan mengakhiri lomba dengan mengucapkan salam.


c.        Kriteria Penilaian

4)        Penilaian mengacu pada kriteria penilaian dari LPTQ, yang meliputi unsur tajwid, fasahah (makharijul huruf), tamamul qiraah(kesempurnaan bacaan), dan adabut tilawah.
5)        Penilaian dilakukan dengan mencatat setiap kesalahan yang terjadi pada unsur-unsur sebagaimana tersebut di atas dengan skor terendah 1.
6)        Skor perolehan diberikan berdasarkan jumlah skor maksimal dikurangi jumlah skor kesalahan.
7)        Nilai dihitung berdasarkan jumlah skor perolehan dibagi jumlah skor maksimal kali 100.
8)        Jumlah skor maksimal masing-masing surat wajib / pilihan adalah sebagai berikut :
a          Surat Al Fatihah skor maksimal 111,
b          Surat Al Quraisy skor maksimal 82,
c          Surat Al Fil skor maksimal 94,
d          Surat Al Kāfirūn skor maksimal 92,
e          Surat Al Ma’un skor maksimal  105,
9)        Pelaksanaan penilaian menggunakan Lembar Penilaian seperti contoh di bawah ini :

 

Perincian Penilaian Surat Al Fatihah


AYAT
UNSUR FASAHAH, TAJWID DAN ADAB YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
PENCATATAN SKOR KESALAHAN
JUMLAH KESALAHAN
SKOR PEROLEHAN

Mengucapkan salam
18




Membaca ta'awuz
13



1
Membaca ayat 1
9



2
Membaca ayat 2
11



3
Membaca ayat 3
6



4
Membaca ayat 4
6



5
Membaca ayat 5
13



6
Membaca ayat 6
9



7
Membaca ayat 7
24




Mengucapkan  amin                                                
2




Jumlah
111



                                                                                Nilai :  N =  x 100

Perincian Penilaian Surat Al Quraisy


AYAT
UNSUR FASAHAH, TAJWID DAN ADAB YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
PENCATATAN SKOR KESALAHAN
JUMLAH KESALAHAN
SKOR PEROLEHAN

Membaca basmalah
9



1
Membaca ayat 1
8



2
Membaca ayat 2
13



3
Membaca ayat 3
10



4
Membaca ayat 4
9



5
Membaca ayat 5
8




Mengucapkan tasdiq
7




Mengucapkan salam
18




Jumlah
82



                                                                                Nilai :     N       =             x 100
Perincian Penilaian Surat Al Fil

AYAT
UNSUR FASAHAH, TAJWID DAN ADAB YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
PENCATATAN SKOR KESALAHAN
JUMLAH KESALAHAN
SKOR PEROLEHAN

Membaca basmalah
9



1
Membaca ayat 1
17



2
Membaca ayat 2
10



3
Membaca ayat 3
12



4
Membaca ayat 4
11



5
Membaca ayat 5
10




Mengucapkan tasdiq
7




Mengucapkan salam
18




Jumlah
94



                                                                                Nilai :             N      =  x 100

Perincian Penilaian Surat Al Kāfirūn

AYAT
UNSUR FASAHAH, TAJWID DAN ADAB YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
PENCATATAN SKOR KESALAHAN
JUMLAH KESALAHAN
SKOR PEROLEHAN

Membaca basmalah
9



1
Membaca ayat 1
8



2
Membaca ayat 2
8



3
Membaca ayat 3
11



4
Membaca ayat 4
11



5
Membaca ayat 5
11



6
Membaca ayat 6
9




Mengucapkan tasdiq
7




Mengucapkan salam
18




Jumlah
92



                                                                                Nilai :             N      =  x 100

 

Perincian Penilaian Surat Al Mā’ūn


AYAT
UNSUR FASAHAH, TAJWID DAN ADAB YANG DINILAI
SKOR MAKSIMAL
PENCATATAN SKOR KESALAHAN
JUMLAH KESALAHAN
SKOR PEROLEHAN

Membaca basmalah
9



1
Membaca ayat 1
13



2
Membaca ayat 2
11



3
Membaca ayat 3
12



4
Membaca ayat 4
8



5
Membaca ayat 5
12



6
Membaca ayat 6
8



7
Membaca ayat 7
7




Mengucapkan tasdiq
7




Mengucapkan salam
18




Jumlah
105



                                                                                Nilai :                N      =          x 100

Keterangan :
Yuri mencatat setiap kesalahan yang terjadi dari unsur apapun pada setiap ayat yang dibaca ke dalam kolom-kolom yang tersedia bagi masing-masing ayat.

d.        Pelaksanaan Tartil Al Qur’an

Setiap peserta disediakan waktu maksimal 7 menit untuk membaca surat bacaan wajib dan bacaan pilihan.

e.        Hasil Penilaian

4) Hasil Murattalilqur’an tersebut sebagai penilaian akhir dari Cabang Lomba Murattalilqur’an
5) Peringkat tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/Putri mendapat penghargaan peraih nilai Murattalilqur’an tertinggi 1, 2 dan 3 Putra/putri.
6) Peringkat tertinggi 1 Putra/Putri mendapat medali emas,
7) Peringkat tertinggi 2 Putra/Putri mendapat medali perak,
8) Peringkat tertinggi 3 Putra/Putri mendapat medali perunggu,
9) Hasil perolehan nilai diperhitungkan dalam kejuaraan Bidang Lomba Mapel PAI dan BTQ,
10)    Prestasi medali emas, perak dan perunggu tersebut diperhitungkan untuk meraih Juara Umum Lomba MAPSI Ke- 13 SD Tahun 2010 Tingkat Provinsi Jawa Tengah bagi kontingen Kab/ Kota.

1 komentar:

  1. Mengapa acara mMAPSI ke 13 Kok Kacau, mboki yao tuan rumah ditentukan 2 tahun sebelumnya dan yang kekempatan dilarang mundur secara mendadak, dan kalau mundur harus dikenai sanksi seperti dilarang ikut

    BalasHapus